Berikutpernyataan yang tepat terkait langkah mengubah teks prosedur kompleks menjadi bentuk drama, kecuali . A. Menyiapkan tokoh-tokoh yang akan berperan dalam drama berdasarkan jumlah partisipan. B. Menyusun diaog secara sistematis berdasarkan sifat teks prosedur kompleks. C. Mengemas kalimat dialog agar bernuansa satire dan menghibur.ï»żKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak sekali yang bertanya langkah-langkah atau cara menulis naskah drama. Naskah drama merupakan karya sastra yang berisi cerita tentang suatu peristiwa. Sama seperti cerpen maupun novel. Bedanya, kalau cerpen atau novel ditulis dalam bentuk naratif dan memenuhi seluruh halaman dari kiri ke kanan. Sedangkan naskah drama ditulis dalam dialog antartokoh dan anotasi penjelasan lakuan tokoh. Lalu bagaimana langkah-langkah praktis dalam menulis naskah drama? Berikut ini Tentukan ide cerita Ide cerita merupakan gambaran cerita secara umum. Pada dasarnya, ide cerita berupa sebuah konflik. Bukankah setiap cerita berisi konflik? Kalau tidak ada konflik, maka bisa dipastikan cerita itu akan membosankan. Ide cerita bisa didapatkan dari kehidupan sehari-hari, cerpen, novel, cerita rakyat, film, dan sebagainya. Misalnya, tentang siswa baru di kelas yang sering dijahili oleh teman-temannya. Atau menyadur dari karya sastra yang sudah ada, misalnya cerpen, novel, atau film. Atau mengangkat cerita rakyat yang sudah ada, misalnya dari cerita Malin Kundang, Si Kancil Mencuri Timun, Ande-ande Lumut, dsb. Bolehkah mengambil ide cerita dari karya yang sudah ada seperti cerpen atau film? Boleh-boleh saja. Banyak penulis besar yang belajar menulis dengan cara menyadur atau terinspirasi dari karya yang sudah ada. Yang penting dalam menyadur adalah tetap menjaga kode etik dalam berkarya. Masalah ini akan dibahas lain waktu kalau ingat ;2. Membuat sinopsis cerita Setelah menemukan ide cerita, tuliskan ide cerita tersebut dalam sinopsis pendek. Panjangnya sekitar setengah sampai satu halaman. Sinopsis ini berisi gambaran umum dari ide cerita yang sudah didapat. Ceritakan peristiwa yang terjadi yang menjadi sumber cerita. Dari situ dapat diketahui, peristiwa apa saja yang terjadi. Selain itu dapat diperkirakan siapa saja yang menjadi pelaku tokoh cerita, di mana saja tempat kejadiannya, dan kapan terjadinya. Dari sini pula dapat ditentukan alur plot yang Mulai menulis Yup, semua sudah tersedia! Tinggal menuliskannya saja. Tuliskan saja apa yang terpikir pertama kali di kepala. Jangan khawatar salah. Ada waktu untuk merevisi. Yang penting sekarang tuliskan saja berdasarkan sinopsis yang sudah dibuat. Jika belum memahami bentuk naskah drama, bisa melihat di bagian yang menjelaskan bentuk naskah drama. Ini juga akan dibahas di lain waktu p4. Revisi Setelah selesai menulis, kini saatnya memperbaiki. Mulai dari ejaan, tanda baca, hingga masalah ide cerita. Cerita bisa berkembang dan berubah sesuai dengan berkembangnya pemahaman. Namun, yang harus diingat dari proses revisi adalah harus ditentukan kapan saat berhenti untuk memperbaiki. Yup, bayangkan jika sebuah karya itu tidak ada benarnya, pasti tidak akan pernah terbit atau dinikmati orang lain. Jadi tentukan batas waktu memperbaiki. Tidak masalah karya kita jelek, toh kita bisa menulis lagi yang baru dan lebih bagus. Disarikan dari "Kitab Teater" karya Nano Riantiarno; "Melejitkan Otak lewat Gaya Menulis Bebas" karya Jubilee Enterprise; dan pengalaman pribadi. Bisa dilihat di Bank Naskah FS. Untuk mendapatkan koleksi naskah drama terbaru, kunjungi pula Bank Naskah FS. Lihat Pendidikan Selengkapnya
PengertianSinopsis â Dalam pelajaran bahasa Indonesia, sinopsis menjadi salah satu bab yang menarik untuk dibahas.Sinopsis berhubungan erat dengan beberapa media pembelajaran, seperti novel, cerita atau bahkan film. Tentu untuk bisa memahami sinopsis dengan baik, maka memiliki pengetahuan tentang pengertian sinopsis menjadi hal awal yang
Apa saja contoh naskah drama yang kerap ditemui? Foto UnsplashApa Itu Naskah Drama?Apa Saja Contoh Naskah Drama?Apa saja contoh naskah drama yang terkenal? Foto UnsplashJalan desa menuju sawah ladang. Pagi. Sambil berangkat ke sawah ladang masing-masing, warga desa bicara tentang kabar burung yang mereka "Ah, yang bener. Jangan guyon, Wahyu."Wahyu "Bener, tanya saja kalau tidak percaya. Semua orang sudah tahu."Parmin "Kamu tahu dari siapa?"Wahyu "Dibilang semua orang sudah tahu, ya dari orang-orang."Parmin "Ya, rapi dari mana asal kabar itu?"Wahyu "Saya sendiri tidak tahu. Yang jelas, kabarnya Mbah Joyo akan segera pulang. Itu saja. Tuh, lihat Kamto. Tanya saja sama dia. Kamto, sini dulu."Kamto yang muncul dari sisi lain perlahan Tidak sabar "Apa bener Mbah Joyo segera pulang, Kamto?"Kamto "Saya denger begitu, tapi sebaiknya jangan percaya dulu."Parmin "Kenapa begitu?"Kamto "Karena kabarnya simpang siur. Dari sana lain, dari situ lain. Ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu."Parmin "Ya, tapi bagiamana jelasnya? Jangan mutar-mutar begitu."Dari arah lain muncul "Tunggu, tunggu. Coba kita tanya kakek Mamat dulu, coba."Parmin "Kek, dengan kabar soal Mbah Joyo?"Mamat "Seneng? Ya, jelas seneng kalau Mbah Joyo pulang. Ini berita gembira, kita harus syukuran nanti."Parmin "Loh, jangan senang dulu, jangan syukuran dulu. Kabar itu benar apa tidak?"Mamat "Eh, siapa bilang saya tidak gembira? Jelas saya gembira."Parmin "Loh, saya tahu Kakek gembira. Saya juga gembira kalau kabar itu benar. Tapi, berita itu dari mana asalnya? Benar atau tidak?"Mamat "Apa?"Parmin "Jelaskan, Kamto. Jelaskan."Kamto Teriak "Kakek dengar berita tadi dari siapa?"Mamat "Loh, kok dari siapa, ya dari Roh Suci pelindung Festival Topeng. Konon, asal kita mau menebusnya dengan mengadakan selamat seribu tumpeng. Mbah Joyo bakal dipulangkan."Parmin "Tunggu, tunggu. Aduh ini kok tidak karuan ceritanya?"Mamat "Ya sudah, begitu saja. Kita tinggal selamat, Parmin. Jadi, jangan bilang saya tidak senang ya?"Parmin diam "Shan, aku ingin cerita nih?"Shani "Cerita apa? Soal mimpi gilamu, kan? Kamu sekarang mau bermimpi apa lagi? Jadi astronot? Atau, berkelana ke Planet Neptunus?"Andi "Hahaha, kau ini tahu saja. Aku memang mau menceritakan mimpiku. Tapi, mimpiku kali ini tidak seaneh yang dulu. Kali ini, mimpi yang aku wujudkan ini lebih realistis. Aku ingin jadi penulis novel, Shan. Tepatnya menjadi penulis novel fantasi. Kamu tahu sendiri kan kalau aku ini tukang ngayal. Jadi, aku merasa bahwa menjadi penulis novel fantasi adalah impian yang sepertinya bisa aku wujudkan."Shani "Widih, tumben-tumbenan mimpimu realistis, mana bagus juga lagi. Eh, ngomong-ngomong, kamu udah bikin naskahnya belum?"Andi "Udah, dong. Malah kemarin aku kirim ke penerbit."Shani "Widih, mantap kali kalau begitu! Semoga naskah kamu diterima penerbit ya, Ndi."Andi "Aamiin. Makasih ya Shan."Beberapa waktu "Ndi, bagaimana dengan naskah novel? Diterima penerbit tidak?"Andi "Enggak, nih, Shan. Malahan, aku disuruh revisi sama penerbitnya. Mana revisiannya banyak lagi. Ah, sepertinya impianku untuk bikin novel fantasi bukanlah impian yang bisa aku wujudkan."Shani "Yaelah, Ndi. Naskah kamu kan cuma disuruh direvisi; bukan ditolak. Jadi, naskah kamu masih punya kesempatan buat diterbitkan oleh penerbit. Lagian, kalau tidak diterbitkan di penerbit yang kamu tuju itu, kamu masih bisa kirim ke penerbit lain. Iya, kan?"Andi Iya sih, Shan. Eh, ngomong-ngomong, terima kasih ya atas masukannya."Shani "Sama-sama, Ndi."Andi pun kembali merevisi naskah novelnya tersebut. Shani sebagai sahabatnya pun terus memberi dukungan dan masukan kepada Andi. Singkat cerita, novel fantasi karangan Andi pun terbit dan digemari oleh banyak Membuat Naskah Drama yang BaikSalah satu cara membuat naskah drama yang baik adalah menguasai tata cara penulisan yang baik dan benar. Foto Unsplash UiFr.